Pergi ke Bengkel (3 Mei ’16)

Tanggal 18 April 2016 aku pergi ke bengkel motor di jalan selokan mataram pogung karena sudah beberapa kali rantai Mega Pro terdengar seperti mau copot. Di bengkel aku memberi tau perihal rantai itu ke mekanik, setelah dicoba mekanik memberi tau masalahnya ada di gear set, selain itu gasnya juga tidak normal. Aku juga merasa gas tidak normal sebetulnya. Mekanik memberi tau biayanya tidak sedikit untuk ganti gear set dan servis. Setelah perhitungan dengan kalkulator di perkirakan sekitar Rp400ribu. Aku setuju saja dan mulai pengerjaan selama beberapa jam.

Dulu pernah SupraX rantainya copot dan sampai nyangkut lalu putus sehingga harus dicongkel-congkel sampai lepas dari sangkutannya (Andre yang membantu melakukan ini di kampus karena nyangkutnya saat di kampus). Setelah itu dituntun ke bengkel. Saat itu yang diganti hanya rantainya.

Aku tanya kenapa perlu semua gear set yang diganti, tidak hanya rantai. Kata mekaniknya karena tonjolan-tonjolan gear sudah tidak cocok dengan gearnya. Setelah selesai ganti gear set dan servis, selanjutnya adalah mengganti kampas rem belakang dan kunci kontak.

Sorenya ada masalah lain. Yakni lampu indikator netral kadang mati kadang nyala saat gigi sudah netral. Aku belum berencana membawanya lagi ke bengkel.

Lalu tanggal 29 April 2016, sesampainya di depan kos. Indikator netral motor tidak mau menyala dan tidak bisa di-starter dengan tombol tangan. Setelah dicoba-coba, di-starter pake ongklengan kaki bisa. Kemudian hari Selasa tanggal 3 Mei 2016, aku bawa Mega Pro ke bengkel. Setelah dicek, kabel aki sudah mau putus, kabel ini diganti. Selain itu, ada penggantian rumah fuse juga. Selain rangkaian listriknya, bodi plastik juga diperbaiki. Slebor belakang yang pada tanggal 18 April 2016 diberi cable tie, pada tanggal 29 April 2016 diberi kawat karena cable tie-nya sudah putus lagi.

Leave a Reply