13, 14, 15, 16 April 2016


13 April 2016

Pagi hingga siang mencari-cari kesalahan di naskah dan makalah skripsi. Setelah itu ke kampus setelah jam 1 dan ke lab Cisco untuk minta sertifikat pelatihan. Di lab Cisco, Umam ngeLINE mau ketemu untuk minta pensil, penghapus, dan rautan di lantai 3. Setelah itu bertemu Umam dan tidak sengaja bertemu Hasan. Kemudian mengajak Umam ke lab Cisco. Di sana sampai jam 4 sore. Aku sempat ngeprint ulang halaman iii, 5, 10, 72 di Booksland. Malam tidak ingat apa pun.


14 April 2016

Pagi hingga siang mencari-cari kesalahan di naskah, kali ini benar-benar aku baca seluruhnya. Banyak kesalahan yang ditemukan, sekitar total 30 halaman. Siang aku print di Booksland hasil perbaikannya. Lalu ke ruang TD untuk mengganti halaman-halaman yang salah di draft sebelumnya dengan halaman-halaman baru yang sudah diperbaiki. Setelah itu ke ruang akademik lantai 2 dan mengumpulkan naskah dan makalah skripsi ke pak Tri. Setelah itu ke KPFT lantai 3 untuk mengecek permohonan beasiswa. Bertemu Rizal dan diberitahu bahwa pak Waziz sedang pergi. Malam tidak ingat apapun.


15 April 2016

Pagi hari mencoba simulasi penguat push pull dengan LTSpice. Senin minggu berikutnya akan praktikum unit ini dan kata Arief unit ini akan paling melelahkan jadi untuk persiapan coba simulasinya dulu. Poin yang penting adalah dengan keluaran AFG sekitar 1 Vpp sudah diperoleh output yang hampir ‘terpancung’. Tidak semua percobaan bisa disimulasi karena ada nilai-nilai R C yang tidak ada di lembar praktikum. Selama 4 tahun kuliah belum pernah berurusan dengan komponen L untuk elektronik.

push pull

Kemudian mencoba mulai membuat ppt untuk pendadaran, tetapi hanya dapat pendahulan. Setelah itu jam 14.00 ke kampus untuk ikut seminar kerja praktek Ridlo dan Irfan tentang VOR pada pesawat terbang. Inti masalahnya adalah sebuah osilator 20,5 MHz yang frekuensinya menurun sehingga pembacaan arah mata angin di pesawat menjadi tidak stabil. Dosen yang melihat presentasinya adalah pak ISW. Seminar KP selalu menarik karena banyak hal-hal baru, tetapi aku yakin bagi orang-orang lapangan itu sudah merupakan rutinitas.

Setelah itu jam 15.30 ke balairung untuk foto angkatan TETI 2012. Foto PPM yang direncanain setelah foto angkatan mundur dan direncanakan untuk tanggal 20 April 2016 jam 7 malam di Calista dekat Hapup ringroad utara. Setelah foto angkatan aku, Hari, dan Umam ke Spesial Sambal Monjali untuk makan malam.

TETI2012Foto angkatan TETI 2012


16 April 2016

Pagi ini aku pulang dari Jogja ke Solo. Berangkat jam 6 pagi. Perjalanan hari ini berbeda dengan suasana belakangan ini. Suasana Sabtu pagi perjalanan Jogja-Solo benar-benar sejuk, hangat, dan tidak semrawut. Tidak sampai 10 kali bertemu pembalap lainnya. Benar-benar tidak menyenangkan jika bertemu pembalap karena merasa harus ikut ngebut juga. Awalnya mau ngisi bensin di pom bensin barat pertigaan flyover Janti, tetapi karena tidak ada petugas Pertamax dan antrian Premium terlalu panjang, dan fuel masih sisa cukup, aku mengisi bensin di pom bensin ke-2 atau ke-3 setelahnya. Sedang ada galian di kiri jalan. Hari ini banyak galian bahkan sampai pertigaan Pakis ada galian dan tidak bisa langsung belok kanan dari Jogja di pertigaan itu tapi harus maju sedikit dan balik arah. Awalnya perut sangat lapar tetapi lama kelamaan tidak terasa. Sampai rumah tidak terlalu capek. Salah satunya karena tidak memakai sarung tangan jadi genggaman bisa santai saja. Sarung tangan murahan selalu licin, jadi genggaman harus kuat. Sampai di rumah, papa dan ibu sudah siap berangkat ke Delanggu untuk ke rumah pak Zam2 untuk menagih utang sekitar 3,6jt. Setelah papa ibu berangkat aku makan mandi dan tidur. Entah mengapa akhir-akhir ini napasku tidak selega biasanya dan sering lelah. Tidur di sekitar jam 11 benar-benar pulas sampai air liur keluar dan membuat noda basah berdiameter sekitar 10 cm. Lanjut tidur hingga jam setengah 2. Bangun-bangun papa ibu sudah pulang. Setelah itu lanjut membuat ppt pendadaran sampai berangkat ke Semanggi ke rumah Mbak Watik/Mbak Denok untuk memperingati 100 hari Mbah Rijo dengan Romo Daris. Ibu makan kue dan nasi padahal gulanya tinggi. Setelah pulang sampai rumah lanjut membuat ppt, disambi lihat Youtube Pewdiepie. Setelah itu menulis ini, mau mandi, lalu tidur karena besok pagi jam 5 berangkat ke gereja Purbayan.

Leave a Reply