Catatan Agles

10 — 12 April 2016

10 April 2016

Hari ini aku bangun pagi. Ada katering itu datang lagi. Banyak makanan opor tahu tempe, sayur kacang panjang tempe tipis, 5 bakwan, sayur bayem dengan potongan jagung, nasi, dan sepertinya masih ada lagi tetapi aku lupa. Dari jam 9 sampai jam 3 sore, aku hanya makan istirahat makan istirahat. Ibu sudah sakit gula, dan tidak tega membuang makanan. Gula darah ibu setelah puasa sudah lebih dari 110. Sorenya aku ke jogja, sampai jogja sudah tepat sebelum gelap. Setelah itu aku fotokopi KTM, permohonan skripsi dan kawan-kawan, dan KRS yang sudah ditandatangani. Selain itu, aku juga print CV dan proposal skripsi untuk Beasiswa Shell. Lalu aku tidur.


11 April 2016

Aku bangun. Ke kampus, KPFT lantai 3, membuat surat pernyataan tidak sedang / tidak pernah terlibat tindakan indisipliner, dan surat keterangan masih sebagai mahasiswa aktif. Lalu aku ke kampus meminta acc jurusan. Tetapi orang lain juga menyertakan surat permohonan beasiswa. Aku disarankan demikian juga. Jadi aku kembali ke lantai 3 KPFT dan membuat surat permohonan beasiswa. Setelah itu aku menyerahkan ke tata usaha (TU).

Aku bertemu dengan seorang kakak angkatan 2009 yang juga bimbingan skripsi pak T. Dia sudah pendadaran awal bulan ini, tetapi sepertinya mau mendaftar lagi untuk bulan Mei. Tidak tahu alasannya. Aku tanya pak T apa hari ini ke lab teknik tegangan tinggi (TTT). Jawabannya hari ini tidak. Lalu aku menanyakan apa bisa aku ke rumahnya hari ini karena sangat perlu acc beliau untuk mendaftar pendadaran. Jawabannya boleh tetapi jam 13.00 padahal jam 13.00 aku harus jadi asisten praktikum elektronika dasar. Sebenarnya ada 3 asisten, tetapi yang satu belum di Jogja, yang satu dapat dipastikan telat.

Setelah usaha mencari bantuan lewat LINE untuk menggantikan aku sebentar gagal, aku nego pak T agar bertemu jam 12.30 karena ada praktikum jam 13.00. Beliau mau. Setelah itu aku ganti pakaian menjadi batik lengan panjang agar lebih sopan. Lalu ke CORDOVA untuk print ulang karena page number yang sebelumnya masih salah dan halaman yang seharusnya berwarna masih hitam putih. Tetapi sungguh mengecewakan aku lupa bahwa CORDOVA sangat payah. Rumus-rumus, font-font, saat di-print menjadi hancur. Namun, halaman warna masih bisa diandalkan. Jadi aku sisipkan halaman warna di draft skripsi yang masih salah halamannya.

Lalu aku ke rumah pak T. Aku tau rumah pak T dari ancer-ancer yang diberikan Andreas P. S. Sungguh beruntung aku KKN bareng dia dan dosen pembimbing lapangan saat KKN juga pak T. Saat KKN aku dan Andre sempat berkunjung ke rumah pak T. Saat itu tidak masuk rumah hanya di luar pagar dan disambut beberapa anjing peliharaannya. Ancer-ancer rumahnya ada di Lain-lain (Facebook).

Setelah aku tunjukkan bahwa sudah aku ubah sesuai arahan beliau, beliau memberi acc. Lalu berbicang sebentar. Pak T sering batuk-batuk sedang asma. Anaknya 1 di Jakarta, 1 di Kalimantan, dan 1 di Jogja. Setelah itu aku kembali ke kampus menerobos hujan dengan mantol. Sesampainya di kampus sungguh beruntung langsung bertemu pak H yang akan masuk ruang dosen. Lalu beliau mengoreksi dan memberi masukan untuk draft skripsiku. Setelah itu beliau memberi acc. Dengan begitu aku bisa mendaftar pendadaran. Tetapi permohonan beasiswa Shellku ada yang salah yakni tentang nilai IP. Ternyata semester pendek dianggap tidak ada. Jadi aku harus memperbaiki dulu. Tetapi karena hanya halaman 1 yang perlu diperbaiki, halaman 2 sudah di acc pak sekjur (pak H). Aku hanya perlu membenarkan halaman 1 dan meminta acc pak TU (pak M).

Pukul 13.15 aku sudah masuk lab elektronika dasar. Seperti biasa partnerku terlambat. Praktikum kali ini tentang osilator. Sepertinya ada kebingungan di petunjuk praktikum. Aku curiga dengan polaritas sumber tegangan yang seharusnya terbalik dari yang ditunjukkan. Namun, aku simulasi dengan LTSpice saat istirahat sholat jam 3, rangkaian bisa berjalan dengan baik.

Rangkaian Praktikum Eldas Unit 4 Bagian 2 Osilator Geser Fase (RC) outputSimulasi rangkaian osilator geser fase (osilator RC) dengan LTSpice

Selain itu, ada kesulitan juga di melihat pergeseran fase output 1 (sebelah kiri C1), output 2 (sebelah kiri C2), dan output 3 (sebelah kiri C3). Entah alurnya bagaimana tapi semua akhirnya bisa melewati ini.

Lalu selanjutnya adalah membandingkan frekuensi osilator dengan frekuensi AFG (arbitrary function generator). CH1 osiloskop dihubungkan ke kolektor transistor, CH2 ke output AFG, dan ground osiloskop ke ground rangkaian. Di sini masalahnya hanya mencari tahu bagaimana mengatur osiloskop supaya bisa menampilkan lissajous yang diharapkan (mode XY). Beberapa osiloskop tidak bisa atau sulit diatur, yang lain hanya tinggal menekan tombol XY pada front panelnya dan sedikit mengatur V/div. Jika dilihat dari hasil simulasi nampak pada 280 ms — 320 ms ada sekitar 3,6667 siklus gelombang. Jadi periodenya sekitar (320-280)ms/3,6667=10,91ms yang berarti frekuensinya sekitar 1/(10,91ms)=91 Hz. Di pengujian kebanyakan diperoleh lissajous 1:1 saat frekuensi 80 Hz. Ide memakai LTSpice ini datang dari partner telatan itu, cukup berguna.

Aku belum makan sama sekali, mulai dari jam 3 aku sudah nggliyeng berkali-kali karena cukup tertekan pikiranku untuk ngasprak eldas ini. Partnerku tadi sempat menawari makan tetapi karena kebanyakan gorengan aku tidak mau. Lalu saat pulang aku membetulkan permohonan beasiswa Shell dan meminta acc pak M. Setelah itu jam 15.50 aku ke lantai 3 KPFT dan masih bisa menitipkan untuk di ttd pak wakil dekan (pak W).

Setelah itu aku pergi dari kampus dan langsung beli susu Cimory di toko kelontong dekat laundry Saniky dan makan di warung Barokah. Setelah itu mencari Decolgen. Karena pikiranku sudah kacau aku ke Indomaret jalan kaki dalam keadaan sakit seperti itu dan di jalan nggliyeng-nggliyeng. Indomaret tidak menjual obat flu. Aku balik dengan hanya membeli Paramex. Lalu dengan motor ke K24 Monjali. Di Indomaret sebelahnya bertemu teman seangkatan. Lalu saat mau balik, motor susah dinetralkan giginya. Entah mengapa. Setelah sekitar 5 menit baru bisa, dan aku balik ke kos. Lalu merapikan kamar dan tidur. Saat keluar untuk pipis badan menggigil, sudah pasti tidak akan mandi. Malam ini aku mengunyah 2 butir decolgen.


12 April 2016

Aku bangun, badan masih tidak begitu enak. Aku makan decolgen. Jam 9 aku ke ruang sidang biru teknik sipil. Entah mengapa ini seperti tempat favorit perusahaan-perusahaan untuk memperkenalkan diri. Dari jam 9–12 aku hanya di ruang itu. Aku sedang tidak ingin memperhatikan. Jadi aku hanya buka Nokia E63ku dan mulai browsing. Lalu akhirnya waktuku habis untuk membaca koran English dan bolak-balik buka kamus online. Jam 12 selesai aku kembali ke kos. Lalu jam stengah 1 aku dikabari Jeki bahwa aku lolos screening CV dan bisa ikut FGD. Aku punya pengalaman pahit dengan FGD jadi aku ragu untuk berangkat. Saat akhirnya aku mau berangkat dan sampai sana jam 13.15. Orang-orang sudah pada masuk ruang. Aku lihat jumlahnya seperti 1/8 dari jumlah awal. Lumayan sedih, akhirnya aku tidak ikut.

Setelah itu, aku kembali ke kos. Mengecek skripsi. Masih ada beberapa hal yang bisa diperbaiki. Lalu sore jam 18.00 aku print semua 4x hitam putih dan halaman-halaman berwarna di Booksland belakang gedung TETI. Hasil print lumayan bagus. Total semua habis Rp148600. Jumlah yang cukup banyak tapi belum melebihi saat aku print ebook. Setelah itu aku pulang, menaruh tas lalu ke Indomaret beli onigiri. Sudah jam 19.00, onigiri sudah agak asam rasanya. Selain itu aku juga beli WRP. Walaupun lumayan mahal tapi rasanya enak.

Setelah itu aku pulang ke kos. Menonton Youtube (Pewdiepie) sampai malam jam 22.00. Stelah itu aku mandi, dan mencret 2 kali. Lalu mengetik ini sampai selesai tanggal 11 April 2016, dan karena sudah terlalu lelah kemudian tidur. Pagi hari berikutnya aku melanjutkan mengetik untuk 12 April 2016.

9 April 2016

Pagi ini aku bangun sekitar jam 3 karena terganggu nyamuk. Aku bangun sebentar untuk memburu nyamuk, tapi tidak dapat satu pun. Sebagai gantinya, kipas angin ku nyalakan. Aku bisa tidur lagi dan bangun jam 8.30.

Setelah itu aku dan papa ke bengkel di blok A5. Papa ingin mengganti oli Mega Pro. Odometernya masih 79669km padahal masih 500km lagi untuk 2000km selanjutnya. Di bengkel oli diganti dan gas ditambah karena sering mati sendiri pas masuk gigi 1 dari netral atau pas berhenti di gigi satu dan kopling ditekan.

Setelah pulang, aku teringat tentang tawaran beasiswa Shell untuk mahasiswa tugas akhir. Meskipun peluang sangat sedikit tetap ingin ku coba. Jadi aku membuat proposal skripsi yang lebih bagus karena itu salah satu syaratnya. Di sela-sela mengerjakan datang SMS yang mengajak datang ke seleksi rekrutmen Schneider hari Selasa depan di gedung Teknik Sipil UGM.

Jam 14.45 aku bersiap-siap ke Rosalia Indah mengantar papa ke Cibitung. Ibu juga ikut mengantar. Sesampainya di Pool Gilingan, ada prosedur seperti check-in. Di pesawat fungsinya untuk menentukan tempat duduk. Di bis fungsinya untuk menentukan nomor bis.

Setelah pulang dan sampai di rumah aku kembali mengerjakan proposal. Lalu setelah selesai aku membaca komik tentang Wright bersaudara, dan dilanjutkan buku tentang distribusi listrik.