23 Mei 2016 Balik ke Jogja, TTT, dan DOL Start

Hari ini aku bangun jam 5 pagi. Papa sudah bangun dan ibu sedang ke pasar Baki. Sepulang dari pasar ibu membawakan bakpao dan arem-arem dari pasar dan bubur ayam yang dibeli di pertigaan besar bu Wondo (dekat makam Danyung). Arem-arem harganya Rp1000 dan bubur harganya Rp5000. Lebih murah dari yang lain. Setelah makan bubur, aku menonton TV bersama papa ibu. Salurannya Kompas TV dan beritanya tentang calon-calon gubernur DKI Jakarta (Sandiaga Uno senam di suatu pemukiman, Yusril Ihza Mahendra mencari dukungan beberapa parpol, Haji Lulung meresmikan sebuah masjid atau mushola, Ahok menghadiri peringatan Waisak).

Setelah itu aku bersiap-siap berangkat ke Jogja. Setelah menyiapkan tas, aku berpamitan dengan papa dan ibu lalu berangkat sekitar jam 9 kurang. Di jalan sempat hujan di daerah Ndaleman, dan aku memakai mantol. Namun setelah itu hanya mendung saja tidak hujan. Di sebuah POM Bensin sebelum Klaten aku melepas mantolku dan mengisi bensin Pertamax sebanyak Rp15000. Memasuki Klaten, di depan Rumah Retret Panti Semedi Sangkalputung seperti biasa pada hari Senin pagi ada razia sepeda motor. Aku melewatinya dengan lancar. Perjalanan lancar, hingga tiba di kos jam 10.30.

Sejam kemudian aku ke kampus, bertemu Kevin, Almen, dan Jeki yang sedang pengambilan data untuk skripsi. Almen sedang mengamati arus discharge melewati plastik sekitar 5 lapis ukuran 30×30 cm lewat osiloskop. Lalu Alvin juga datang mengabarkan proposal skripsinya sudah diterima dan akan membuat surat-surat yang diperlukan untuk mendaftar skripsi. Namun pembimbing 2-nya bukan seperti yang dia usulkan, yaitu pak THR, melainkan pak SHR. Alvin khawatir dia akan ditolak pak SHR. Jam 1 beberapa mahasiswa dari Akprind datang untuk melakukan praktikum tegangan tinggi.

Aku dan Kevin ke lantai 3 depan E7. Kevin mengedit-edit skripsinya. Lalu datang juga Arief dan Jeki. Arief mengabarkan bahwa ternyata insiden bungkus GPS KKN-nya belum selesai dan masih runyam. Selain itu kami juga membayangkan bagaimana kehidupan kami saat ini jika tahun 2014 awal dulu aku tidak iseng mengcopy video Fortune Cookie AKB48 dari DewaNet, mungkin sudah wisuda Februari hahaha. Arief sedang menunggu kuliah pemrograman dasar di E7. Kevin lalu masuk ke ruang E8 untuk mengikuti kuliah Penguin pak HPW. Masuk ala mahasiswa tua. Selain itu juga bertemu Ridlo yang masuk ke lab SE. Cukup lama kami duduk di depan lab SE bersama skripsi Kevin.

Sekitar jam 17 aku, Kevin, dan Tyan ke lab TTT. Jeki dan Almen masih pengujian. Seusainya pengujian, sekitar menjelang maghrib, ber-5 ke Olive Fried Chicken Jln Monjali. Jeki mentraktir kami karena sedang ulang tahun. Setelah itu aku pulang dan di kos.

Malamnya aku menanyakan kabar mas Risang. Katanya hari ini menyedihkan karena belum berhasil memasang panel motor 2,2kW DOL start. Masih bingung di bagian kontrolnya padahal dulu pernah menjadi asisten praktikum starting motor yang lebih kompleks dan dulu bisa troubleshoot. Orang-orang lama belum memahami gambar rangkaian mas Risang, tetapi orang-orang yang lebih muda bisa. Katanya orang-orang lama sulit untuk menerima hal baru. Aku minta gambarnya. Seperti ini gambarnya (dalam bolpen merah).

WhatsApp-Image-20160523

Setelah aku lihat-lihat ternyata masih belum paham cara merangkai DOL start. Jadi aku melihat-lihat di internet. Ada artikel tentang itu di electrical-engineering-portal.com/direct-on-line-dol-motor-starter. Di rangkaian mas Risang, dari line 3 fase, masuk ke MCB 3 fase, lalu ke TOR (thermal overload relay). Dari salah satu fase ditarik kabel untuk rangkaian kontrolnya. PB adalah push button, PL adalah pilot lamp. Rangkaian kontrol ini untuk mengatur magnetic contactor sebagai sakelar motor. Gambar ini masih berupa coret-coretan. Masih ada beberapa perubahan.
Sekitar jam setengah 12 aku tidur.

Update 24 Mei 2016

Siang ini panel sudah bisa beroperasi. Wiring yang digunakan seperti ini.

WhatsApp-Image-20160524

Leave a Reply